Tahap 2: Mencatat hasil analisi tersebut ke dalam jurnal umum maupun jurnal khusus.Contoh Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) 07: Kesimpulan Inilah contoh Laporan Keuangan sederhana beserta cara mudah membuatnya untuk usaha kecil dan UKM.Pada pembahasan cara membuat dan contoh laporan keuangan sederhana ini, saya sajikan 5 jenis laporan keuangan sederhana yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK), yaitu: Laporan Laba Rugi Neraca Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) 01: Mengapa Usaha Kecil dan UKM Perlu Membuat Laporan Keuangan Pengusaha yang sudah sadar menjadi pengusaha pasti berusaha untuk menyusun laporan keuangan.
Termasuk pengusaha warung makan dan warung kopi, kecuali mereka belum menyadari bahwa dirinya pengusaha Nah, dalam kesempatan kali ini, yuk kita belajar step-by-step menyusun laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil. Untuk lebih memudahkan, blog manajemen keuangan akan memberikan contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil dan contoh laporan keuangan bulanan excel. Program Laporan Keuangan Sederhana Xls Software Terpopuler DiKenapa menggunakan contoh laporan keuangan Excel Alasannya adalah agar bisa langsung di-praktikkan dengan software terpopuler di dunia Microsoft Excel, bisa menggunakan Excel 2007, Excel 2010, Excel 2013, atau Excel 2016. Okay, sudah siap Kita mulai ya 02: Langkah-langkah Membuat Laporan Keuangan Sederhana Misalnya, sebut saja namanya Antok, setelah bekerja 15 tahun di sebuah rumah makan Padang, ia mempunyai keinginan untuk membuka konsultan usaha warung makan. Setelah merenung berhari-hari, dan mencari informasi tentang prospek bisnis konsultan. Akhirnya Antok dengan mantap memutuskan resign dari tempat kerjanya dan membuka konsultan bisnis warung makan. Ia menggunakan keahlian dan pengalamannya dalam meracik makanan dan mengelola usaha warung makan, dengan tagline pelayanan prima, optimal hasilnya. A: Alasan Membuka Usaha Konsultan Warung Makan Selain pengalaman, Antok termasuk tipe pembelajar dan mempunyai wawasan luas, so ilmu-ilmu supply chain untuk makanan pun ia pelajari, sehingga ia bisa memperkirakan rendemen. Dan lead time yang dibutuhkan makanan dan aneka minuman sampai di meja pembeli. Seperti bagaimana mengolah ayam, bebek dan daging agar tidak susut dengan teknik marinate dan penambahan E451 dalam takaran yang tepat. Penambahan zat ini dalam takaran tertentu diperbolehkan oleh BPOM dan FDA. Melalui penerapan teknologi ini, Antok bisa memberikan saran untuk sebuah warung kecil agar tidak kalah start dengan perusahaan kuliner raksasa. Perusahaan besar yang bisa menyajikan menu daging ayam goreng yang besar dengan harga terjangkau. Karena banyak usaha kecil warungan yang bikin ayam goreng sudah dipotong kecil-kecil, dimasak ungkep berjam-jam, kurus, lalu di simpan di freezer. Dan mengeras, sampai ke pembeli mirip kayu kering digeprek Ayam 2 kg, ketemunya cuma 600 gr Maka melalui teknik marinate dan penambahan E451, daging akan kenyal, empuk dan juicy serta susutnya sedikit, akhirnya harga pun bisa bersaing. B: Sistem Administrasi dan Keuangan Warung Makan Bagian ini pun Antok tidak main-main, ia belajar keras dengan mengikuti kursus akuntansi, sehingga ia paham: siklus akuntansi, cara membuat sistem keuangan, cara membuat Accounting Tools SOP Akuntansi Keuangan, cara membuat laporan keuangan, dan cara melakukan analisis laporan keuangan. Sebagai usaha kecil yang baru didirikan, ia hanya merekrut 3 orang karyawan. Satu orang untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan administrasi, akuntansi dan keuangan. Selain itu Antok welcome terhadap mereka yang mau magang di perusahaannya, seperti anak-anak SMK dan program vokasi perguruan tinggi. Sebelum kita berlanjut ke transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di Up Cool Consulting. Sedikit mereview materi akuntansi dasar, kita pahami bahwa proses penyusunan laporan keuangan atau siklus akuntansi secara sederhana bisa digambarkan sebagai berikut: Dari ilustrasi siklus akuntansi seperti di atas, secara garis besar ada 4 langkah membuat laporan keuangan sederhana, yaitu: 1) Analisis transaksi, 2) Mencatat transaksi-transaksi tersebut dalam jurnal umum, 3) Posting catatan dalam jurnal tersebut ke dalam buku besar, 4) Mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan daftar saldo pada akhir periode.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |